Halo loha lohe hole holo hahaha! Ini adalah greetings gue setelah sekian lamaaaaa gue ga update apa-apa. Maklum gan, makin tua makin banyak yang mesti dikerjain. Okay ini bukan thread untuk curhat tentang apa yang gue lakuin selama gue hiatus. Tapi malam ini, gue lagi pengen mengenang kebiasaan gue yang dulu-dulu yang suka ngebahas soal film-film dan artis-artis Thailand. Gue akuin, memang udah lama gue ga bahas tentang film. Ah gausah capcipcup, yuk liat film yang pertama yang bakal gue bahas malem ini.
Mungkin beberapa dari kalian udah tau tentang film ini karna yup film ini sudah banyak nangkring-nangkring di forum-forum penyuka film Thailand. Film ini berjudul Plae Kao. Plae Kao sendiri sebenarnya merupakan folklore, dan seperti yang kita tahu, sama seperti di Indonesia, di Thailand pun banyak folklore yang melegenda. Kalo lo pernah denger Koo Gum, Jan Dara atau bahkan film horror ternama Mae Nak, film-film tersebut juga merupakan folklore yang berawal dari novel dan akhirnya diangkat ke layar lebar. Film Plae Kao juga sebenarnya udah beberapa kali di remake. Film pertama di produksi tahun 1940 lalu di remake lagi pada tahun 1946, 1977, 2001, dan 2014. Selain film, ceritanya pun sudah di buat drama pada tahun 1967, 1988 dan 2002. Wah ternyata terkenal juga yak ceritanya.
Selain ceritanya yang melegenda, ada juga Mai Davika yang bisa dibilang ikut banyak mempengaruhi minat penonton terhadap film ini. Mai Davika yang terkenal setelah filmnya yang berjudul Pee Mak didaulat untuk menjadi Riam. Dan menurut gue, kayanya emang cuma Mai yang cocok meranin peran ini. Entahlah mungkin karena gue rasa Mai cocok meranin peran yang little little creepy gitu lah (apasih bahasa gue).
SINOPSIS
Plae Kao berasal dari novel dengan judul sama oleh Mai Muengderm. Bersetting di Distrik Bang Kapi pada tahun 1936. Kwan dan Riam adalah putra dan putri 2 kepala desa yang saling bermusuhan. Mereka berdua bekerja di sawah yang sama. Awalnya Riam menolak ketika Kwan memintanya menjadi pacarnya. Namun Kwan, pemuda periang yang gemar bermain seruling bambu dan bernyanyi ini sangat gigih. Kwan berkata dia akan bunuh diri jika Riam tidak bersedia menerimanya. Akhirnya Riam pun luluh dengan pesona Kwan dan mereka pun saling jatuh cinta dan bersumpah di kuil pinggiran sungai.
Namun sayangnya Ayah Riam tidak menyetujui hubungan Kwan dan Riam. Ia ingin Riam menikahi Joi, putra seorang bangsawan lokal yang kaya. Ayah Riam, Joi dan beberapa pemuda desa mencari Kwan dan menemukannya bersama Riam di pinggir sungai. Kemudian Kwan dipukul dengan pedang oleh kakak Riam, Roen. Luka dikepala Kwan pun menjadi luka berbekas yang menurut Kwan adalah tanda cintanya terhadap Riam.
Sesampainya di rumah, Riam dirantai di gudang penyimpanan. Ayahnya kemudian memutuskan mengirimnya ke Bangkok, dimana ia akan dijual menjadi budak sebagai pembantu Ibu Thongkham, rentenir yang memegang akte tanah Ayah Riam. Saat Ibu Thongkham melihat Riam diapun teringat akan putrinya yang sudah meninggal yang wajahnya sangat mirip dengan Riam. Wanita itu pun mengadopsi Riam dan memberikannya pakaian ala ala saudagar kaya dan memperkenalkan Riam ke lingkungan orang-orang High Class di Bangkok, termasuk seorang bangsawan, Somchai.
Kwan pun menjadi frustasi. Ayahnya memaksa Kwan untuk mengikuti kerahiban untuk membuang nasib buruk. Kwan kemudian meminta maaf kepada Ayahnya karena tidak tahu berterima kasih dan berjanji untuk ditahbiskan jika dia kembali dengan keadaan masih hidup.
Saat mendengar Ibunya sedang sekarat, Riam pun kembali ke desanya menggunakan perahu milik Somchai. Riam datang untuk melihat Ibunya meninggal dan pemakaman diadakan. Kwan datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya dan membuat perjanjian untuk bertemu dengan Riam keesokan harinya di tempat biasa mereka bertemu. Keesokan harinya Kwan membakar perahu Somchai untuk mencegah Riam pergi sebelum bertemu dengannya. Kwan kemudian diburu Somchai, Ayah Riam dan Roen. Somchai menemukan Kwan dan menembaknya di dada dengan pistol. Namun Kwan masih saja bertahan dan berenang ke arah tempatnya bertemu. Lalu kemudian Riam pun menceburkan diri ke sungai dan menusukan pisau yang ia pegang ke tubuhnya sendiri. Mereka pun meninggal bersama dengan cinta mereka.
CAST
New Chaiyapol Julien Poupart as Kwan
Mai Davika Hoorne as Riam
Cr : asianwiki.com , th.wikipedia.org , movie.mthai.com
9 Comments
mau download nya dmn// gak ada link men
ReplyDeleteFilmnya mantap..
ReplyDeleteupdate terus film terbarunya bos..thanks
ReplyDeletekeren keren filmnya bos..mantaap
ReplyDeleteyuk main togel di mari boss..thx
ReplyDeleteudah punya filmnya tapi masih blom ada subtitlenya
ReplyDelete
ReplyDeletejasa seo
jasa seo indonesia
jasa seo terpercaya
seo indonesia
jasa seo web judi
jasa buat website
jasa pembuatan website
Sbobet
Agen Sbobet
Agen IBcbet
agen MAXBET
bandar bola
judi bola
judi online
taruhan bola
agen resmi sbobet
agen bola
agen bola terpercaya
agen sbobet terpercaya
agen poker
poker online
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
poker uang asli
situs poker
agen poker
poker online
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
poker uang asli
Sudah 4 tahun berlalu tetapi belum ada subtitle indonesia,sangat mengecewakan
ReplyDeleteDavika cantik,,,Sy justru pertama x liat film Kwan n Riam yg thn 2001,,cmn lupa siapa yg meranin jd Riam,
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkomentar!